PPP Cenderung Dukung Anies-Sandi
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ada kecenderungan untuk mendukung Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, pada putaran dua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ada kecenderungan untuk mendukung Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, pada putaran dua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo belum menyiapkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, untuk menggantikan sementara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berpeluang besar melenggang ke putaran dua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Dahlia Umar memastikan ada jadwal kampanye untuk putaran dua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Kader Partai Amanat Nasional (PAN) enggan untuk mendukung Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, pada putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, untuk memperbaiki pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo siap dipecat, terkait dengan keputusan mengaktifkan kembali Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan cara mengatasi masalah banjir yang kerap melanda wilayah ibu kota dapat diselesaikan dengan melakukan normalisasi terhadap seluruh sungai dan waduk.
5 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, untuk putara dua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rayat (JPPR) mencatat, setidaknya ada 1,5 juta pemilih atau 22% yang tidak menggunakan haknya (golongan putih/golput) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 15 Februari lau.